Sambungan dari bagian 02
Konsentrasiku buyar ketika kurasakan tangan Om Wi' meremas milikku dengan sabun. Aku kegelian dan berusaha menghindari tindakannya lebih lanjut. Tapi ia terus mendesak sampai tubuhku merapat di dinding kamar mandi, membuat wajah kami kini saling berhadapan, dekat sekali. Ia menatapku dengan pandangan dan senyum yang sulit kuartikan. Sementara tangannya di bawah sana
No comments :
Post a Comment